Toko buku saat ini mulai menjadi usaha yang bisa dikatakan sedang bersaing dengan perkembangan teknologi. Terlebih lagi, semakin banyaknya toko-toko buku baik besar mau pun kecil yang mulai hilang karena tidak sanggup bersanggup dengan perkembangan yang ada. Tentunya, ini dikarenakan internet yang kian mempermudah para pencinta buku dengan beragam e-book yang ditawarkannya.
Ini seakan memaksa para pemilik toko buku untuk bisa memutar otak mereka agar bisnis yang sedang dijalankan tidak mati begitu saja. Mereka dituntut untuk bisa memberikan inovasi pada usaha yang tengah dijalankannya itu. Seperti misalnya dengan melakukan perpaduan antara toko buku dengan kedai kopi.
Tetapi masalahnya tentu bukan hanya sampai di situ saja, karena konsep inovasi ini belum tentu juga bisa menarik perhatian pelanggan meski memiliki prospek yang bagus. Oleh karena itu, kami akan menyampaikan beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan jika berminat untuk membuka toko buku. Ini disampaikan oleh Bagnulo dan Rebecca Fitting, pemilik dari toko buku Greenlight, yang baru saja membuka toko keduanya di Brooklyn.
Tips Buka Toko Buku
1.Pembiayaan
Tahukah Anda ketika mereka berdua mulai untuk membuka usaha toko buku saat pertama kali, mereka kesulitan untuk bisa menemukan pinjaman modal. Itu karena tidak terdapat satu pun bank yang mau memberikan pinjaman untuk usaha mereka. Ini membuat mereka memutuskan untuk meminjam uang pada teman dan keluarga sebagai modal awal.
Modal yang sudah terkumpul, setengahnya mereka gunakan untuk membeli buku. Mereka juga berusaha untuk menjaga hubungan yang baik dengan para penerbitan buku, sehingga bisa menyetok buku dengan sistem yang dianggap saling menguntungkan.
2. Tempat
Terdapat 2 pertimbangan yang dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menyewa tempat yang akan digunakan sebagai toko buku nantinya. Pertama adalah apakah tempat itu membutuhkan toko buku. Dan kedua meyakinkan kalau kawasan di tempat tersebut akan mendukung gerakan literasi. Literasi sendiri adalah istilah yang digunakan untuk seperangkat kemampuan serta keterampilan dari para individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah di tingkat yang diperlukan pada kehidupan sehari-hari. Bayangkan membuka sebuah usaha toko buku di tempat di mana orang-orang tidak peduli dengan hal-hal tersebut, tentunya sulit untuk bisa mendapatkan pelanggan.
Untuk mengetahuinya, bisa diketahui dengan seberapa banyak kampus atau organisasi yang berada di dalam kawasan tersebut.
3. Desain
Berbisnis buku bukan hanya tentang kualitas dari buku-buku yang dijual, tetapi juga dari kenyamanan para pelanggan yang datang ke toko kita. Ini menjadi sebuah kesalahan umum para pengusaha buku, karena pada dasarnya jika pelanggan betah berada di toko buku kita, mereka akan lebih lama menghabiskan waktu dan melihat-lihat buku yang ada di toko.
Bagnulo dan Fitting sendiri ketika mereka mendirikan toko buku Greenlight, mereka menugaskan seorang arsitek yang diminta untuk merancang desain interior untuk toko mereka.
Bukan hanya ingin menjadikan sebuah toko yang indah, tetapi juga ingin menjadikan sebuah toko yang menyenangkan. Bagi mereka, yang terpenting adalah memiliki tempat untuk melakukan diskusi dan bisa digunakan sebagai tempat ketika ada peluncuran buku serta talkshow mengenai buku.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan ketika hendak mencoba untuk membuka usaha toko buku. Mungkin untuk menjalankan usaha ini diperlukan minat dari diri kita dulu dan jangan langsung memikirkan keuntungan yang didapatkan. Semangat!